RAGAM KEINDAHAN PULAU DEWATA
Karya
Tulis
Disusun
Untuk Memenuhi
Salah
Satu Syarat Mengikuti
Ulangan
Kenaikan Kelas Tahun Pelajaran 2014/2015
Disusun
Oleh :
Nama : Fitria Cahyaningrum
Kelas : XI IPA6
No.Abs : 08
MADRASAH
ALIYAH NEGERI
PURWODADI
ROBOGAN
2014/2015
PENGESAHAN
Karya
tulis ini disahkan oleh guru pembimbing untuk diajukan kepada kepala sekolah
sebagai syarat mengikuti ulangan kenaikan kelas semester genap serta kenaikan
kelas Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi – Grobogan.
Hari :
Tanggal
:
Tempat : MAN Purwodadi
Alamat : Jalan. P. Diponegoro No.22 Purwodadi
Mengetahui
Pembimbing
Ι Pembimbing
ΙΙ
Endang Werdiningsih,
S.Pd Herlina Wijayanti, S.Pd
NIP. NIP.
Kepala
Madrasah Aliyah Negeri
Purwodadi
– Grobogan
Drs.H.Suhamto,M.Pd
NIP.196206251990021001
MOTTO
1. Lebih
baik menjadi burung yang terbang bebas dari pada menjadi seorang Raja yang terbelenggu.
2. Yang terpenting bukan berapa lama kita hidup tetapi bagaimana kita menjalani hidup.
3. Jika anda ingin berbuat baik maka lakukanlah sekarang. Tapi, jika anda ingin berbuat keji maka tunggulah besok.
4. Ketika kamu ingin membuat kejujuran pada orang lain maka sebelumnya kamu harus jujur kepada dirimu sendiri.
5. Belajar tanpa berfikir adalah pekerjaan yang sia-sia, tapi berfikir tanpa belajar adalah hal yang bahagia.
6. Tidak akan ak selamnya persoalan dapat diselesaikan dengan analisa.
7. Berfikirlah hari ini dan bicaralah basok
8. Tak selamanya kekayaan itu membawa kebahagiaan.
9. Jangan pernah katakan tidak sebelum mencoba. Buang keraguan tanamkan kepercayaan.
2. Yang terpenting bukan berapa lama kita hidup tetapi bagaimana kita menjalani hidup.
3. Jika anda ingin berbuat baik maka lakukanlah sekarang. Tapi, jika anda ingin berbuat keji maka tunggulah besok.
4. Ketika kamu ingin membuat kejujuran pada orang lain maka sebelumnya kamu harus jujur kepada dirimu sendiri.
5. Belajar tanpa berfikir adalah pekerjaan yang sia-sia, tapi berfikir tanpa belajar adalah hal yang bahagia.
6. Tidak akan ak selamnya persoalan dapat diselesaikan dengan analisa.
7. Berfikirlah hari ini dan bicaralah basok
8. Tak selamanya kekayaan itu membawa kebahagiaan.
9. Jangan pernah katakan tidak sebelum mencoba. Buang keraguan tanamkan kepercayaan.
10. Hal
yang terindah adalah hal yang bukan dilihat oleh mata. Mungkin didunia ini
banyak pemandangan yang indah yang luar biasa.
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini dipersembahkan untuk :
1.
Drs.H.Suhamto.M.Pd, selaku Kepala
Madrasah Aliyah Negeri.
2.
Ibu selaku wali kelas XI IPA6
3.
Bapak / Ibu guru yang telah mendidik
kami dalam menuntut ilmu.
4.
Ibu Herlina Wijayanti,S.Pd , selaku
pembimbing kami.
5.
Ayahanda dan Ibunda tercinta, selaku
orang tua.
6.
Teman-teman kelas XI IPA6.
7.
Semua yang telah memberi masukan kepada
saya dan para pembaca yang budiman.
KATA
PENGANTAR
Dengan
mengucapkan syukur alhamduillah kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya serta kekuatan kepada penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ini.
Karya tulis ini disusun untuk melengkapi persyaratan
kenaikan kelas dalam penyusunan karya tulis ini penulis menyadari bawa tanpa
bimbingan dan pengarahan dari beberapa pihak mungkin penyusunan karya tulis ini
tidak dapat berjalan dengan baik dan sempurna, sehingga dalam kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak
Drs.H.Suhamto.M.Pd, selaku kepala madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Grobogan
yang telah memberikan izin dan bantuan kepada penyusun dan teman-teman untuk
mengumpulkan data penyusun karya tulis ini.
2. Ibu
Endang selaku wali kelas kami yang telah membimbing dan mengarahkan kami tanpa
rasa lelah sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini.
3. Ibu
Herlina Wijayanti, selaku pembimbing.
4. Bapak
dan Ibu tercinta, selaku orang tua.
5. Bapak
dan Ibu guru MAN Purwodadi.
Karya tulis ini saya susun jauh dari
kesempurnaan, maka saya mohon kritik dan saran demi kesempurnaan karya tulis
ini.
Akhirnya
penulis berharap agar karya tulis ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca
semuanya.
Purwodadi....................2015
BAB
Ι
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pulau
bali merupakan salah satu ojek wisata yang terkenal di Indonesia dengan
keindahan alamnya oleh karena itu pulau bali banyak disenangi oleh wisatawan
Domestik atau Mancanegara.
1 1.2 Alasan Pemilihan Judul
Dalam
menyusun karya tulis ini penulis menulis judul ‘’ RAGAM KENDAHAN PULAU DEWATA
‘’ karena keindahan alam yang mempesona maupun menarik wisatawan Domestik atau
Mancanegara.
1.3 Tujuan Karya Tulis
Karya
tulis ini sebagai syarat mengikuti ulangan kenaikan kelas Madrasah Aliyah
Negeri Purwodadi Tahun 2014/2015 semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan bagi pembaca.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam
menyusun karya tulis ini, penulis menggunakan berbagai metode, antara lain :
a.Metode
Observasi : Metode mengumpulkan data yang dilakukan penulis dengan melakukan pengamatan secara langsung.
b.Metode
Interview : Metode mengumpulkan data
yang dilakukan penulis dengan cara wawancara dengan narasumber.
1.5 Sistematika Penulis
BAB Ι
PENDAHULUAN
Maliputi
: Latar Belakang, Alasan Pemilihan Judul, Tujuan Karya Tulis Metode Pengumpulan
Data dan Sistematika Penulis.
BAB
ΙΙ KONDISI UMUM PULAU BALI
Melipuli
: Letak Geografis, Batas Wilayah, Luas Wilayah, Mata Pencaharian, Adat
Istiadat, Agama.
BAB ΙΙΙ DESKRIPSI OBJEK WISATA
Meliputi
: Tanah Lot, Tari Barong dan Keris, Bedugul dan Pantai Sanur, Musium Bajra
Saandi.
BAB ΙV PENUTUP
Meliputi : Simpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
ΙΙ
KONDISI
UMUM PULAU BALI
2.1 Letak Geografis
Bali
adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal akan keindahan panorama
alamnya. Pulau Bali dijuluki dengan sebutan ‘’PULAU DAWATA’’ karena konon pada
jaman dahulu Pulau Bali adalah tempat tinggal para dewa. Secara otomatis, Pulau
Bali terletak antara 7˚ LS - 8˚ LS dan 144˚ BT - 155˚ BT.
2.2. Batas Wilayah
·
Barat
: Selat Bali
·
Timur
: Selat Lombok
·
Utara
: Laut Bali
·
Selatan
: Samudra Hindia
2.3 Luas Wilayah
Pulau
Bali terletak pada posisi 8,3˚ - 8,5˚
dan 12,5˚ - 11,6˚ BT yang mempunyai luas wilayah 5.632.6 km dan jumlah penduduk
±b3 juta jiwa dan memiliki 9 kabupaten.
2.4 Mata Pencaharian
Mata
pencaharian penduduk sebagian besar petani. Penduduk yang bertani sekitar 75%
dan 30% berterak serta berdagang. Dibali juga terdapat anggota suku sabak.
Sabak adalah para peani yang sawahnya memperoleh pengairan dan sumber air yang
sama. Suku sabak dipimpin oleh klian sabak.
2.5 Adat Istiadat
Penduduk
bali mempunyai kebiasaan mulai dari petang atau fajar sampai pukul 00.00 WITA
di bali juga terdapat adat warnai dan kasta , antara lain :
1. Golongan
Brahmana
Adalah
golongan kasta yng tertinggi, yang terdiri dari golongan pendeta dan kebanyakan
dari mereka mempunyai nama dan gelar yang berbeda . contohnya untuk laki-laki
dan perempuan.
2. Golongan
Ksatria
Adalah
golongan yang diderikan kepada para raja dan bangsawan pada umunya. Bisanya
nama yang diberikan untuk laki-laki adalah Dewa dan untuk perempuan adalah
Dewi.
3. Golongan
Waisya
Adalah
sebuah kasta yang diberikn untuk para pedagang dan untuk para perekonomianya
melemah kebawah.
4. Golongan
Sudra
Adalah
suatu kasta yang diberikn untuk orang ang perekonomiannya sangat rendah dan
kerjanya sebagai petani dan buruh kasar, biasanya disebut rakyat jelata.
2.6 Agama
Bali
90% penduduknya beragama hindu, tetapi ada juga beragama Islam dan Kristen.
Bali sangat dikenal dengan agama yang kental, karena dibali tiada hari tanpa
sembahyang, karena itu pula bali disebut tempat yang suci.
Hindu
dibali juga memiliki hari raya layaknya agama lain yaitu Hari Raya Galungan,
Hari Raya Kuningan, Saraswai Banyupinaruh, Siswaratry, dan Nyepi.
BAB
ΙΙΙ
DESKRIPSI
OBJEK WISATA
1.
Tanah
Lot
Pura
ini didirkan pada abad ke xv Masehi Pedadanda Banyu Pawuh atau Danghyang
Nirartha yang berasal dari kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak dilaut
tau tepisah dari daratan dan sekitar pura ini terdapat pula pura kecil dan
besar, antara lain pura perkendungan. Pura Tanah Lot terletak didesa Berabon
kecamatan kediri 13 km dari Kota Tabanan, lengkap dengan tempat parkir yang
memadai.
Di
bawah pura terdapat beberapa gua yang didalamnya ular besar dan kecil berwarna
hitam putih. Ualar-ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu. Jika air
laut pasang, maka pura ini akan terlihat seperti sebuah perahu terapung diatas
air. Di Tanah Lot kita dapat menyaksikan timbulnya bulan Purnama dimalam hari terbenamnya matahari di
kaki langit, merupakan suatu emandangan yang yang sangat indah.
2.
Tari
Barong dan Keris
Tari
Barong dan Keris menggambarkan partarungan antara “kebajikan’’ melawan
“kebatilan’’. Barong adalah makhluk mitologi yang melukiskan “kebajikan’’ dan
Rangda adalah Makhluk Maha Dahsyat menggambarkan “kebatilan’’.
~
Gending Pembukaan ~
``
Barang dank era sedang berada didalam hutan yang lebat, kemudian datang 3 orang
bertopeng yang menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak ketenangan
hutan. Mereka betemu kera adan akhirnya berkelahi, dimana kera dapat memotong
hidup salah satu dari mereka. Barong masing-masing dengan kerisnya yang hendak
menolong Barong dalam pertarungan melaan Rangda, mereka pun semuanya tidak
dapat mengalahkan Rangda.``
3.
Bedugul
Adalah
sebuah danau yang lusnya diatas pegununga, di bedugul pada siang hari suhunya
25˚ c dan pda malam hari suhunya mencapai 18˚. Di Bedugul kita dapat melihat
pemandangan yang indah dan udaranya sangat sejuk. Disana juga terdapat sebuah
pura dan teman yang begitu luas serta ada hutan yang disebut ``hutan
perawan``.
4.
Pantai
Sanur
Pantaai Sanur adalah salah satu
pantai yang menarik dipulau Bali. Pantai ini memiliki panjang 3 kilometer
dangan garis pantai menghadap ke Timur. Pantai sanur terkenal dengan pantanya
yang berwarna putih bersih yang lembut.disamping itu, pantai sanur merupakan
pnti yang berbatu karang sehingga memiliki kelebihan tersendiri.
Pantai sanur terletak di Desa
Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan Kotamadya Dati II Denpasar. Pantai ini
terletak disebelah timur dan selatan des sanur, yang merupakan tepi samudra
Indonesia sebelah selatan pulau bali. Tempt itu terkenal sejak dahulu kala,
terutama ketikaa terjadi perang Puputan Bandung pada tanggal 20 September 1906
dimana Belanda mendartakan tentaranya disana. Dalam sejarah bali kuno pantai
Sanur juga terkenal, dan masih ada tugu atu tertulis yang merupakan Prasasti
Raja Kasari Warmadewa yang berkeraton di Singhadwala tahun 917, dimana sekarang
terdapat di Blanjong Bagian Selatan Pantai Sanur.
Di kalangan Pariwisata, pantai
sanur pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A .J.Le Mayeur
bersama istrinya Ni Polok yang menetap disana pada tahun 937 dan mengadakan
pameran lukisan karyanya sendiri. Daya tarik panti sanur sebelah Utaranya melingkar
seperti setengah lingkaran dan bagian Selatanya berbelok dari Timur ke Barat,
dimana gelombang air lautnya tak begitu besar dan
bila airnya surut terlihatlah batu
karang yang membentang berwarna-warni. Pada hari mendekatibulan mati airnya nik
dn gelombangnya agak besar. Di sebelah Tenggara terlhatlah gugusan Pulau Penida
di seberang laut dan di
sebelah Timur kelihatan panorama Pantai
Selatan Pulau Bali dengan gunungnya.
5.
Musium
Bajra Sandi
Monumen
Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada
para pahlawan serta merupakan lambang pesemaian pelestarian jiwa perjuangan
rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang
semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal
ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang
agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi
Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya
di Lapangan Puputan Renon. Monumen ini dikenal dengan nama “Bajra Sandhi”
karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta
Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini
dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada
tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan
jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara,
mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi
penerus sebagai modal melangkah maju menapak dunia yang semakin sarat dengan
tantangan dan hambata.
BAB
ΙV
PENUTUP
4.1
SIMPULAN
Dengan melihat urutan
dimasing-masing bab, maka penulis dapat menyimpulakan :
1. Pulau
Bali adalah objek wisata yang sudah terkenal dimancanegara.
2. Mata
pencaharian penduduk Bali adalah Petani.
3. Warga
Bali mayoritas beragama Hindu.
4. Majunya
wisata mendorong pengembangan seni dan kreasi.
5. Dengan
peninjauan siswa dapat menambah ilmu pengetahuan.
4.2 SARAN
1 .Meningktkan kualitas sisiwa dalam membuat karya
tulis, terutama dalam pemahaman karya sastra ( ilmiah )
2. Melakukan
perbaikan dan peningkatan belajar dalam bidang kebahasaan disekolah yang selama
ini dirasakan masih kurang dan seolah-olah dikesampingkan.
3. Sebagai
bahan bacaan yang memiliki kemampuan untuk belajar menulis yang menghasilkan
sebuah karya.
4. Sebagai
bahan referensi/bahan bacaan bagi masyarakat untuk lebih mengenal Pulau Bali
secara keseluruhan.
DAFTAR
PUSTAKA
Arwan,
1978 , Sejarah Nasional Indonesia, Jakarta, Pusat Sejarah ABRI.
Bahan-bahan
khusus pendalaman materi IPS, Geografi 1993, Yogyakarta.
Gayan, 2010, Panorama Pulau Bali, Denpasar, Bali.
Geografi IPS, 1993, BBKPM, Yogyakarta.
I Gusti Ngurah Shudarsana.
Gayan, 2010, Panorama Pulau Bali, Denpasar, Bali.
Geografi IPS, 1993, BBKPM, Yogyakarta.
I Gusti Ngurah Shudarsana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar